Tips Membangun Kepercayaan Pelanggan



Tidak akan ada orang yang mau membeli sesuatu dari orang yang tidak mereka percayai. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk membangun kepercayaan itu

Pelanggan tidak akan membeli dari orang yang tidak mereka percayai. Sayangnya, kebanyakan penjual atau yang lebih kita kenal dengan sebutan sales mendeskripsikan menjual sebagai meyakinkan, membujuk, dan memenangkan pelanggan. Tidak heran banyak pelanggan yang langsung menutup pintu mereka ketika seorang sales mulai berusaha menjual sesuatu.
Kabar baiknya, membangun kepercayaan dalam hubungan bisnis adalah suatu hal yang mudah. Berikut ini akan ditunjukan bagaimana Anda bisa melakukannya:

1. Jadilah diri sendiri
Semua orang di dunia ini pasti pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan dengan salesman, dan banyak orang pernah menghindari salesman karena merasa dimanipulasi. Jadi, daripada Anda berusaha untuk berpura-pura terlihat atau terdengar sebagai orang lain, akan lebih baik jika Anda tetap menjadi diri Anda sendiri apa adanya didepan kolega atau mitra bisnis Anda.

2. Hargailah hubungan yang ada
Jika Anda ingin orang-orang disekitar Anda menghargai hubungan yang tercipta dengan Anda, Anda harus benar-benar percaya bahwa membangun sebuah hubungan merupakan hal yang penting. Anda juga harus percaya bahwa sejujurnya Anda memiliki sesuatu yang berharga untuk ditawarkan dalam membangun hubungan tersebut.

3. Selalu tertarik terhadap orang lain
Orang-orang akan tertarik dengan mereka yang benar-benar menunjukan ketertarikannya terhadap orang tersebut. Rasa ingin tahu terhadap orang lain merupakan elemen yang krusial dalam membangun sebuah hubungan. Memiliki keinginan untuk lebih mengenal orang lain memberikan kesempatan kepada Anda untuk mempelajari hal baru dan menciptakan koneksi baru.

4. Bersikaplah konsisten
Kemampuan pelanggan untuk mempercayai Anda tergantung bagaimana pelanggan melihat sikap Anda, apakah Anda merupakan orang yang konsisten atau tidak. Ketika pelanggan bisa memprediksi dan melihat sikap Anda, mereka akan lebih mudah untuk mempercayai Anda.

5. Carilah kebenaran
Kepercayaan muncul saat Anda berusaha menjual produk Anda dalam tujuan untuk membatu pelanggan, bukan sekedar mencari keuntungan. Jadi, carilah tempat dimana Anda bisa menemukan kesamaan yang dicari antara Anda dan pelanggan. Jangan pernah takut untuk mengatakan bahwa produk Anda bukanlah produk yang tepat untuk pelanggan tersebut, tapi Anda juga harus mengemukakan keuntungan pelanggan tersebut jika berbisnis dengan Anda.

6. Berpikiran terbuka
Jika Anda benar-benar yakin bahwa pelanggan Anda membutuhkan produk Anda, pelanggan terebut malah akan merasa bahwa Anda adalah orang yang berpikiran sempit. Sebaliknya, terbukalah terhadap pendapat dan ide pelanggan anda bahwa pelanggan tersebut juga bisa mendapatkan produk dan pelayanan yang baik di tempat yang lain. Dengan begitu, pelanggan dapat merasakan bahwa Anda tidak hanya mengejar mereka untuk keuntungan Anda semata, tapi juga untuk kepentingan mereka.

7. Berbincanglah dengan sungguh-sungguh
Setiap pertemuan harus menjadi sebuah percakapan, bukan menjadi pidato penjualan Anda terhadap pelanggan. Saat Anda bertemu dengan pelanggan, luangkan lah waktu paling sediikit setengah dari waktu pembicaraan tersebut untuk mendengarkan pelanggan Anda. Tapi pastikan bahwa percakapan itu merupakan percakapan bisnis dan benar-benar mengarah ke masalah bisnis, bukan hanya sekedar percakapan biasa.

8. Bersikaplah profesional
Pelanggan biasanya akan lebih mempercayai orang yang serius dengan apa yang mereka kerjakan, dan memiliki keinginan untuk memahami pekerjaan mereka secara mendalam. Luangkanlah waktu setiap harinya untuk mempelajari lebih dalam tentang pelanggan Anda, industri yang mereka jalani, dan tantangan-tantangan yang mereka hadapi.

9. Tunjukan integritas yang sebenarnya
Milikilah keinginan untuk tampil, walaupun hal itu meruapakan hal yang tidak terkenal. Anda tidak perlu tempil dalam semua hal untuk menjadi terkenal, tapi Anda harus memiliki kemampuan untuk membuat pilihan berdasarkan apa yang Anda yakini. Dan satu hal yang harus Anda ingat, janganlah menjanjikan hal yang tidak bisa Anda lakukan.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa mendapatkan kepercayaan hanyalah salah satu bagian untuk meraih kesuksesan. Anda tetap saja membutuhkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan Anda, serta kemampuan untuk menambahkan nilali lebih dari produk Anda, bagaimana Anda menyelesaikan masalah, dan sebagainya.
Jika Anda tidak bisa mendapatkan kepercayaan pelanggan Anda, mereka mungkin saja akan membeli produk dari orang lain yang lebih bisa mereka percayai, meskipun produk yang ditawarkan tersebut tidak sebaik produk Anda.

Sumber :  http://startupbisnis.com

0 komentar:

Posting Komentar